Kamis, 18 Februari 2016

pengertian Jujur dan Macam Macam Jujur

1. Pengertian Jujur
Jujur artinya keselarasan antara yang terucap dengan kenyataannya. Kejujaran itu ada pada ucapan, juga ada perbuatan, sebagaimana seseorang yang melakukan suatu perbuatan, tentu sesuai dengan yang ada dibatinnya.
Imam Ibnu Qayyim berkata, "iman asasnya adalah kejujuran (kebenaran) dan nifaq asasnya adalah kedustaan. Maka, tidak akan pernah bertemu antara kedustaan dan keimanan melainkan akan saling bertentangan satu sama lain. Allah mengabarkan bahwa tidak ada yang bermanfaat bagi seorang hamba dan yang mampu menyelamatkan dari ahzab, kecuali kejujurannya (kebenarannya).
Allah berfirman dalam surat al-maidah ayat 119:
Jujur adalah kata yang mudah untuk diucapkan, akan tetapi berat dalam pelaksanaannya, baik itu jujur dalam diri sendiri, jujur terhadap sesama, dan jujur terhadap Allah. Kejujuran memancarkan kewibawaan karena orang yang belaku jujur dapat menepiskan segala prasangka buruk, dia berani karena benar.

2. Macam Macam Kejujuran
a) Jujur dalam niat dan kehendak. Ini kembali kepada keikhlasan, kalau suatu amal tercampuri dengan kepentingan dunia, maka akan merusakkan kejujuran niat, dan pelakunya bisa dikatakan sebagai pendusta.
b) Jujur dalam ucapan. Wajib bagi seorang hamba menjaga lisannya, tidak berkata kecuali dengan benar dan jujur. Jujur dalam ucapan merupakan jenis kejujuran yang paling tampak dan terang diantara macam macam kejujuran.
c) Jujur dalam tekad dan memenuhi janji. Contohnya seperti ucapan seseorang, "jika kalau memberikan kepadaku harta, aku akan membelanjakan semuanya dijalan Allah." Maka yang seperti ini adalah tekad. Terkadang benar, tetapi ada kalnya juga ragu-ragu atau dusta.
d) Jujur dalam perbuatan, yaitu seimbang antara lahiriah dan batin, hingga tidaklah berbeda antara amaal lahir dengan amal batin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar